TOP-LEFT ADS

Coba Untuk Serang Anies-Sandi, Spanduk Jakarta Bersyariat Bertebaran Bentuk Serangan kampanye Hitam


Spanduk kampanye tentang program Jakarta Bersyariat yang menampilkan pasangan calon cagub-cawagub DKI Anies Baswedan – Sandiaga Uno mulai terlihat di beberapa titik di jalanan Jakarta sejak hari ini.

Spanduk-spanduk ini terpasang di jembatan-jembatan penyeberangan di kawasan Jakarta Selatan.

Salah satu spanduk terpasang di jembatan penyebrangan di Jalan TB. Simatupang mengarah ke Ragunan, tepatnya di seberang kantor pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dalam spanduk tersebut, terlihat foto pasangan Anies – Sandi dan tulisan “Jakarta Bersyari’ah Bersama Anies Baswedan” dan poin-poin yang menyebutkan 'perda polisi syariat, perda hukum cambuk bagi muda-mudi yang berpacaran, dan perda wajib berbusana muslim bagi PNS dan pelajar'.

Spanduk lain terlihat terpasang di jembatan penyebrangan Halte Busway Jati Padang.

Dalam spanduk tersebut tertulis “Mendukung Anies Baswedan & Sandiaga Uno Mewujudkan Jakarta Bersyari’ah”.

Di bagian bawah spanduk, tertulis Forum Komunikasi Pemuda Masjid.

Spanduk serupa juga sempat ramai di media sosial melalui foto yang diunggah oleh akun Twitter @PKSJakarta.

Namun, @PKSJakarta membantah ada pemasangan spanduk itu.

“Terpasang ratusan spanduk hoaks di Jakarta yg dipasang BUKAN oleh tim AniesSandi. Silakan di copot yuk. #PanikBikinFitnah," tulis admin akun tersebut.

Dalam cuit foto tersebut, terlihat sebuah spanduk berwarna hijau terpasang di pagar pembatas jalan dengan tulisan “Wujudkan Jakarta Bersyariah” beserta dengan beberapa poin perda-perda syariah.

Akun @Gmontadaro juga mengunggah cuit foto terkait spanduk serupa.

“Serius nih Anies Sandi mau bentuk polisi syariah dan hukum cambuk utk yang ketangkep pacaran ?” tulisnya.

Sumber: jpnn



Sumber : Harian Publik - Coba Untuk Serang Anies-Sandi, Spanduk Jakarta Bersyariat Bertebaran Bentuk Serangan kampanye Hitam

0 Response to "Coba Untuk Serang Anies-Sandi, Spanduk Jakarta Bersyariat Bertebaran Bentuk Serangan kampanye Hitam"

Posting Komentar