TOP-LEFT ADS

Kasus E-KTP, Nazaruddin: Dikasih $150 Ditolak, Ganjar Minta $500 Ribu, Ya Dikasih

Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo


Jakarta, Harianpublik.com --Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin memastikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menerima uang US$ 500 ribu dari proyek e-KTP, meski sempat menolak karena nilainya dianggap terlalu kecil.

"Waktu itu saudara Andi (Narogong) menyerahkan uang ke Bu Mustoko Weni, lalu dibagi-bagikan ke Ketua Komisi II US$ 500 ribu dan untuk Wakil Ketua Komisi II masing-masing US$ 150 Ribu," kata Nazarudin saat memberikan keterangan sebagai saksi dalam perkara suap e-KTP di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, hari ini.

Ganjar saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Kamis lalu, mengaku dititipi uang dari Mustoko Weni namun dia tolak. Menurut Ganjar dia ditawari uang sebanyak tiga kali, setelah itu ditawari bungkusan yang tidak diketahui isinya, namun lagi-lagi dia tolak.

Nazaruddin mengatakan, Ganjar menolak uang US$ 150 ribu dari Mustoko Weni hanya untuk menaikan posisi tawar dan meminta agar jatahnya disamakan dengan posisi Ketua Komisi II yakni sebesar US$ 500 ribu.

Karena terus menolak, kata Nazar, Mustoko Weni menerima keinginan politisi PDIP tersebut. "Iya, akhirnya dikasih US$ 500 ribu, karena dia yang meminta seperti diposisikan kayak ketua," sambungnya.

Mengenai penyerahan uang proyek e-KTP tersebut, Nazar juga mengaku menyaksikan di ruangan Mustoko Weni.

"Memang rata-rata mereka tidak pernah ngaku di persidangan, tapi faktanya mereka terima kok. Saya tidak fitnah," tegasnya.[rima/MMC]



Sumber : Harian Publik - Kasus E-KTP, Nazaruddin: Dikasih $150 Ditolak, Ganjar Minta $500 Ribu, Ya Dikasih

0 Response to "Kasus E-KTP, Nazaruddin: Dikasih $150 Ditolak, Ganjar Minta $500 Ribu, Ya Dikasih"

Posting Komentar